Emosi dan Mood
Manusia ialah makhluk emosional dan Rasional. Hakikatnya derajat manusia bisa lebih tinggi dari malaikat bahkan bisa lebih rendah dari binatang jika dirinya bisa mengontrol emosinya dengan baik. Manusia diberikan kehendak bebas atau free will oleh Tuhan sehingga setiap perbuatan yang dilakukan didasarkan atas hawa nafsunya atau syahwat. Sehingga dalam berbuat manusia kerap memeprhatikan etika dan estetika agar tidak terjerumus dalam syahwatnya yang dapat menjerumuskan kedalam derajat yang lebih rendah dari binatang.
Manusia memang makhluk unik dan kompleks bisa memyatukan emosi di waktu yang sama dengan perasaan yang berbeda. Seperti tersenyum walaupun sedang dalam keadaan sedih. Sejak kelahiran kita di atas tikar kehidupan salah satu bentuk emosi yang diutarakan adalah menangis hal ini membuktikan bahwa kita sebagai makhluk primitif tak memiliki daya dan butuh pertolongan begituphn dengan orang orang yang menyambut kelahiran kita kerap di luapi demgan emosi haru, bahagia dsb yang kerap hanya bisa di rasakan oleh individu itu sendiri dan sulit sekali di jelaslan lewat kata kata.
Kita hidup dengan beragam emosi.Adanya emosi -emosi tersebut membuat manusia menjadi seutuhnya untuk bisa mengekspresikan dunia dan kehidupannya. Coba pikirkan jika manusia tak memiliki emosi, mustahil bukan?? Emosi manusia akan mempengaruhi bagaimana seseorang memliki persepsi serta mempengaruhi pikiran dan tindakan yang dilakukan. Munculnya emosi tidak terlepas dari kinerja otak yang pada dasarnya otaak secara otomatis memakai berbagai peristiwa yang kita alami lewat berbagai konsep yang kita pelajari sejak dilahirkan. Tentu kota selalu bertaanya apakah emosi itu?. Emosi dalam bahasa latin yaitu ‘Movere’ yang artinya menggerakkan atau bergerak dan ‘e’ berarti energi atau bergerak menjauh,jadid definisi emosi ialah suatu gejala dari psiko fiologis yang akan menimbulkaan efek pada persepsi, sikap dan tingkah laku yang diwujudkan dalam ekspresi tertentu. Menurut Agnes sebagai pakar Neurosains kognitif emosi ialah berbagai konsep atau pengetahuan mengenai peristiwa emosional serta bagaimana kita merespon peristiwa tersebut dengan perilaku dan ekspresi wajah tertentu. Menurut ilmu psikologi emosi terjadi dalam dua hal. Pertama, adanya perubahan aktivitas fiologis yang dikebal sebagai inpus sensoris inkornet,seperti peningkatan atau penurunan aktivitas detak jantung,produksi hormon,air mata dsb. Kedua, lengetahuan sosial kita tentang konteks atau peristiwa yang menyebabkan perubahan aktivitas fiologis tersebut apakah itu karena melihat atau melakukan suatu hal.
Mengapa kita memiliki emosi? Menurut hasil hasil riset psikologi dan Neurosains, kita memiliki emosi karena berbagai peran. Kemampuan mengenai emosi diri sendiri dan orang lain telah membantu umat manusia untuk bertahan hidup dan mengembangkan kehidupan sosial yang lebih baik. Apa Sajaa fungsi emosi dalam keberlangsungan hidup manusia? Secara umu, fungsi emosi terdiri dari fungsi dasar dan fungsi sosialnya. Fungsi dasar ialah emosi atau pengetahuan kita tentang rasa marah,jijik,takut, dsb dapat membantu kita untuk memaknai dan metepon peristiwa yang kita alami secara cepat. Sebagai contoh jika kita melihat ular, secara spontan kita akan lari atau menghindar dan mencari tempat yang aman. Haal tersebut ialah dilakukan secara spontan dan cepat untuk merepon emosi kita terhadap suatu objek.
Berbagai emosi manusia seperti cinta,marah,sedih,malu benci dan takut kerap secara umum kita pahami. Namun siapa sangka ternyata ada beberapa emosi yang kerap kita rasakan tapi sulit didefinisikan. Goodnett menulis ada beberapa jenis emosi dengan nama yang jarang diketahui kendati sering dirasakan. Seperti Rubatosis, yaitu kesadaran terjadinya perubahan detak jantung menjadi lebih cepat dan menganggu,umumnya akibat kegelisahan. Atau Chrysalism, yaitu perasaan tenang seperti berada diatas gunung melihat gelombang awan putih sembari mendengarkan kicauan burung dan menikmati tiupan angin seembari ditemani oleh secangkir kopi panas atau dalam hal lain seperti berada di rumah sembari mendengarkan rintik hujan diatas atap. Atau emosi monachopiss ilberosis yaitu suatu perasaan kurang peduli dengan hal hal sekitar. Anecoloche yaitu percakapan dimana setiap orang berbicara tak ada yang mendengarkan. Occhiolism yaitu kesadaran akansempitnya perspektif yang dimiliki. Dan beberapa emosi lainnya seperti sounder, opia,Rubatonis, dan Ellipsisme. Seringkali kita merakan emosi emosi tersebut dan cukup bisa merasakan dan dikespresikan sulit untuk diutarakan lewat kata kata.
Terkadang kita menyamakan antara emosi dan suasana hati atau mood, hal tersebut tentu sangat jauh berbeda. Mood atau suasana hati ialah suatu keadaan emosional,mood cenderung tidak spesifik,tidak intens dan tidak muncul oleh stimulus atau kejadian tertentu. Mood adalah keadaan emosional yang bersifat sementara, bisa beberapa menit sampai beberapa minggu. Mood biasanya memiliki nilai kualitas positif atau negatif. Dengan kata lain, orang hampir selalu membicarakan salah satu dari kualitas mood yaitu mood baik (good mood) atau mood buruk (bad mood). Mood mempengaruhi cara seseorang merespon rangsangan. Misalnya, mood yang tertekan cenderung merespon negatif, sedangkan mood senang cenderung merespon dengan semangat. Apa bedanya mood dengan emosi? Mood berbeda dengan emosi karena mood tidak harus disebabkan sesuatu hal. Misalnya, seseorang dapat merasakan emosi bahagia setelah menikah atau menerima hadiah, sementara mood bahagia merupakan tendensi untuk bereaksi terhadap rangsangan dari luar. Mood cenderung bertahan lebih lama daripada emosi. Kita juga sering mendegar teman kita bahwabia sedang tidak mood. Nah hal tersebut merupakan kode yang diberikan kepada kita untuk tidak menganggunya dalam sementara waktu dan tunggu sampai moodnya membaik. Hal tersebut wajar karena mood setiap orang kerap berubah -ubah.
Beberapa fakta tentang mood yang perlu diketahui ialah :
1. Mood menular
Menguti dari psychologi today,penelitian menemukan bahwa mimikri kerutan atau senyum atau jenjs ekspresi emosional lainnya memicu reaksi dalam otak sehingga kita menafsirkan ekspresi tersebut sebagai perasaan kita sendiri. Sederhananya sebagai ‘spesies’ secara alami rentan untuk ‘menangkap’ emosi orang lain. Sehingga tak salah jika kota senyum itu ialah ibadah karena orang orang yang kita temui lalu tersenyun kepadanya akan membawa seseorang berada dalam situasi yang tersenyum pula. Mari tebarkaan senyum
2. Cuaca mempengaruhi mood.
Dalam jurnal psychological science, cuaca cerah berkaitan dengan mood yang lebih riang, daya ingat yang lebih baik dan pikiran lebih terbuka.
3. Cokelat mempengaruhi mood
Tanpa kita sadari bahwa cokelat hitam dapat membhat mood seseorang berubah itubkarena dalam cokelat hitam mengandung antiosidan dan senyawa pembangkit mood yang relatif lebih tinggi dibandingkan cokelat lainnya.
4. Musik tertentu dapat memperbaiki mood.
Ketika kita mendeganrkan musik yang tepat, ini dapat mempengaruhi mood dengan cara menghasilkan dopamin di otak. Meningkatnya dopamin di otak ini yang membuat orang merasa lebih senang setelah mendegarkan musik yang disukai.
5. Atasi dengan olahraga
Studi yang dilakukan di universitas conrecticut membuktikan bahwa terlalu lama duduk dan diam bisa membuat suasana hati menjadi lebih jelek. Jadi cara mengatasinya ialah demgan beranjak dan mengerak-mengerkanna tubuh atah berjalan jalan di pagi hari atau sore hari.
Manusia memang makhluk emosional yang unik, Ali bin Abi Thalib pernah berkata bahwa janga pernah mengambil keputusan jika kalau sedang marah dan jangan pernah membuat janji jika kau sedang bahagia. Itu karena emosi selalu berubah ubah tidak indipendent dan bergerak secara dinamis. Hal yang paling sulit di kontrol dalam diri ialah emosi oleh karena itu manusia yang kuat ialah mereka yang mampu mengontrol emosinya sehingga sisi Rasionalitasnya tidak hilang. Betapa banyak kita temui orang orang yang tak dapat mengontrol emosi dan akhirnya melakukan suatu tindakan yang akan menimbulka penyesalan. Oleh karena itu kontrollah emosi kita tempatkan sesuai dengan tempatnya, sesekali cobalah berdamai dengan emosi diri sendiri mulailah dengan memperbaiki mood atau menengkan mood seperti mendegerkan lagu lagu indie atau imstrumen musik yang menenangkan jiwa dan pikiran. Karena setiap tindakan yang akan kita lakukan berawaal dari pikiran. Apalagi kita sekarang berada ditengah pandemi covid -19 yang masih harus stay di rumah saja sebagai upaya untuk memutus rantai virus agar tak semakin banyak korban yang berjatuhan. Oleh karena itu sangat penting untuk mengontrol emosi. Kita tahu bahwa tidak semua orang siap secara psikologi akan hal ini sehingga kita kerap membaca artikel tentang kekerasan dalam rumah tangga pemicunya ialah karena pribadi merasa tertekan bahkan depresi selama dirumah. oleh karena itu penting untuk mengontrol emosi secara baik. Selama kita tetap berpikiraan baik maka perbuatan pun demikian. Make peace of your mind. Panjang umur untuk semua hal hal kebaikan.

Komentar
Posting Komentar